Minggu, 02 Juni 2013

GITA BAHANA: Kumpulan lagu-lagu Misa




Musik atau nyanyian adalah sarana yang tak terpisahkan dari perayaan Liturgi Gereja. Sejarah musik liturgi gereja mencatat bahwa umat Kristen perdana mengambil alih beberapa unsur dari ibadat Sinagoga seperti nyanyian mazmur,
aklamasi Amen, Alleluya dan nyanyian kudus untuk kebutuhan perayaan liturgi mereka. Selanjutnya pada abad 3-4 St. Ambrosius (340-397), memasukkan suatu bentuk nyanyian yang baru ke dalam ibadat yang disebutnya dengan nama “himne”. Himne ini mengalami perkembangan yang sangat pesat hingga kemudian berubah nama menjadi Carmen Gregorian. Selanjutnya muncul nyanyian polyfon pada abad 12-13, yang menyebabkan adanya kelompok-kelompok paduan suara di Katedral-katedral dan gereja.
Mengapa musik atau nyanyian itu sangat penting dalam liturgi gereja? Karena musik adalah seni yang unggul di antara ungkapan-ungkapan seni lainnya, terutama karena ia dapat menjiwai teks-teks liturgi dan ayat-ayat kitab suci sehingga perayaan liturgi  itu sendiri menjadi lebih meriah, hikmat dan mulia.
Buku Gita Bahana hadir untuk memenuhi kebutuhan umat akan nyanyian dalam parayaan ekaristi. Buku yang telah terbit sejak 1993 ini masih merupakan buku  pegangan utama dalam  perayaan Ekaristi dan perayaan liturgi lainnya di Pulau Timor. Lagu-lagu Gita Bahana masih terus bergema di gereja-gereja hingga kapela di kampung-kampung pulau Timor dan gaungnya pun masih membahana hingga ke pelosok Nusantara. Memiliki buku ini berarti anda memiliki banyak koleksi lagu untuk perayaan liturgi Ekaristi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar